Senin, 16 Desember 2013

BEBEK KREMES BANG MAY MADIUN

Madiun memang terkenal dengan kuliner pecel. Kita dapat menemui nasi pecel di kota Madiun mulai harga 3000 rupiah hingga belasan ribu rupiah...dan dijamin rasanya mayoritas juara...namun kali ini saya tidak mengulas soal pecel melainkan kuliner lain dari kota Madiun yang selalu ramai dikunjungi pembeli. Bekres Madiun bang May...begitulah masyarakat mengenal kuliner ini.

Bekres merupakan kepanjangan dari bebek kremes, dimana bebek ini dioalah dengan cara diukep dengan bumbu dan rempah untuk masakan ukep lainnya yang akan digoreng. Namun yang istimewa adalah daging yang diolah sangatlah empuk. Terdapat beberapa jenis daging yang diolah dengan cara diukep, yaitu daging ayam, bebek, burung dara, bahkan jerohan dan tahu tempe pun juga dimasak dengan cara yang sama. Selain itu juga ada beberapa menu yang digoreng yaitu lele. Yang istimewa dari kuliner bekres ini kita dapat memilih nasi biasa atau nasi uduk untuk dinikmati bersama lauknya.

Yang membuat saya heran adalah daging yang diolah dengan cara diukep ini sangat empuk dan beraroma harum rempah. Jadi tak usah kuatir buat anda yang mempunyai problem dengan gigi anda, misalnya sedang memakai behel seperti saya, tetap akan bisa menikmati kuliner ini dengan nyaman dan lezat hehehehehe

Kuliner bekres ini mulai dirintis oleh Bang May sejak 5 tahun lalu, berawal dari satu warung bebek kremes dijalan Diponegoro madiun, hingga kini telah membuka cabang di sekitar pasar Kojo Madiun. Awalnya Bang May tidak hanya menjual bebek kremes saja, namun beberapa menu lainnya diantaranya soto, aneka penyetan dan pecel. Namun kini Bang May hanya menjual aneka lauk yang disajikan dengan kremesan.

Layaknya makanan penyetan, selain lauknya yang menjadi perhatian peminat kuliner adalah sambelnya. Dan sambel bekres milik bang may ini memang lumayan enak, meski tidak terlalu pedas.

Nah buat anda yang mungkin sedang berkunjung ke kota Madiun tidak ada salahnya untuk mencoba dan merasakan kerenyahan rasa bekres ala bang May..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar