Selasa, 12 Agustus 2014

What a colourful life of me

8 bulan sudah kami kembali berdomisili di surabaya, dalam rentang waktu itu begitu banyak hal baru yang saya temui. Mulai dari pengalaman mengurus dokumen kependudukan yang ternyata sangat rumit sekali karena kesalahan pendataan, mengurus kepindahan anak sekolah hingga mengalami rasa yang becampur aduk karena saya harus meng'adjust' pikiran, hati dan fisik saya untuk kehidupan baru saya disini. 

9 tahun hidup di Madiun ternyata cukup berpengaruh dalam berpikir dan bertindak. Yang biasanya tidak pernah bertemu kemacetan, tiba-tiba harus sabar menghadapi macetnya Surabaya, yang biasanya masih bisa berbagi tanggung jawab dengan suami, sekarang harus  benar-benar mandiri dan berpikir cepat, efektif, efisien. Krena semua harus saya kerjakan sndiri. Jadwal yang padat antara menjadi 'manager' anak semata wayang saya dan mengurus rumah tangga cukup membuat hari-hari saya sangat berwarna. 

Dan yang lebih terasa buat saya yang hobby berolah raga adalah mencari gym untuk fitness dan senam aerobik yang bagus dan murah hahahaha. Dibandingkan dengan kota Madiun yang relatif masih sangat murah untuk mendapatkan jenis olah raga tersebut, tentu membuat saya cukup selektif memilih tempat olah raga agar terakomodir hobby saya. Ada yang bagus dengan kualitas personal trainer yang cukup bagus, namun sebanding dengan harganya yang selangit. Ada yang biasa dengan harga biasa namun tidak menyediakan personal trainer hahahahaha. Alhamdulillah saya menemukan gym dengan harga ekonomis dan pelatih senam disana cukup bagus, karena hampir tiap hari ada jadwal senam dengan dua pilihan. Low impact dan high impact. Satu tekad saya nggak akan saya sia-siakan gym itu hahahaha. Dengan mengambil waktu setelah mengantar sekolah, saya mulai aktifitas olah raga dengan senam aerobic dan sesekali fitness. Akhirnya sedikit demi sedikit jadwal semakin padat. Kadang saya lupa seperti masih kerja saja. Karena waktu saya banyak juga saya habiskan dijalan. Dan jadilah saya warga jalan raya surabaya hehehehe.

Hal lain yang cukup berkesan buat saya adalah lebih banyak waktu untuk bertemu dengan temen-teman kecil saya, persahabatan yang terjalin sekian lama akhirnya semakin lengkap dengan kemudahan untuk bertemu satu sama lain. Banyak cerita baru dan lucu tentang temen-teman kecil saya. Dan ada beberapa hal juga yang membuat saya semakin 'alert' bahwa seiring berjalannya waktu, kehidupan seseorang yang kita sebut teman pun dapat berubah. Karena proses hidup yang dijalani dan lingkungan yang kurang mendukung menjadikan beberapa teman kecil saya tega untuk membohongi dan menyakiti teman teman lainnya dengan berbagai modus yang berbeda. Kalo saja kehidupan mereka tidak susah, tentu jauh dari lubuk hati mereka nggak akan pernah tega melakukan hal tersebut. Saya yakin itu. Dengan beberapa kejadian yang saya alami dan saya dengar tentang hal itu tidak membuat saya kapok kok untuk tetap menjalin persahabatan dan menjadi curiga, cukup aware dan tetap positif thinking aja dengan semuanya. Toh banyak hal positif juga yang bisa saya ambil dari pertemanan saya.

Menjadi seorang 'Febri Shintyawatie' saat ini ternyata tidak terlalu buruk. Memang secara status saya tidak lagi bekerja, namun dengan waktu saya yang cukup fleksibel sangat memungkinkan buat saya mengerjakan bisnis kecil-kecilan saya, yang awalnya adalah hobby saya. Dengan kegemaran akan fashion, saya coba berjualan produk fashion dengan mempergunakan jaringan teman disekitar dan dijual secara on line. Selain itu juga kegemaran saya memasak akhirnya menghantarkan saya jadi penjual frozen food buatan sendiri. Meski pasar belum besar karena keterbatasan waktu namun lumayan buat mengisi kesibukan dan nambah uang jajan hehehe. Saya juga mulai kembali masuk dunia bisnis yang pernah saya tekuni dahulu, seorang supplier. Ya...kecil-kecilan dulu deh lumayan untuk memulainya. Menjadi vendor di beberpa perusahaan untuk supply berbagai kebutuhan barang dan jasa. Untuk yang terakhir ini saya dibantu oleh sahabat saya. Dengan optimis dan dipenuhi rasa syukur saya menjalani semuanya.



Anak dan keluarga adalah pertimbangan utama buat saya saat ini untuk belum memutuskan bekerja kembali. Ini seperti menebus kesalahan saya saat masih bekerja sebagai jurnalis dulu yang nyaris tidak ada waktu untuk mereka. Kebahagiaan terbesar dirasakan oleh Rachel anak semata wayang saya. Dengan usia yang semakin bertambah baik saya dan Rachel tentu waktu akan semakin berharga buat kami. Waktu untuk bekerja telah saya lalui, dan nanti bila memungkinkan untuk bekerja saya bisa memulai lagi. Tapi masa kecil rachel hanya sekali dan tidak berulang. Saya hanya ingin menanamkan ingatan indah akan masa kecil dia. Ingatan tentang keceriaan, kebahagiaan dan belajar banyak hal dari ibunya dengan rasa riang. I know it won't be easy for me..but it will be worth it..Insya Allah.




Dengan semua pengalaman baru ini, ada bebeapa pelajaran yang dapat saya petik: bahwa tetaplah menjadi hamba Allah yang sabar dan rendah hati, berpikir positif dan bersyukur akan membuat mudah untuk menjalani semuanya. Akan selalu ada teman yang menyenangkan dan tulus walaupun ada teman dan sahabat yang bertindak sebaliknya. Harga sebuah persahabatan sangat mahal. Tetap bahagia menjadi diri sendiri....tetap bahagia menjadi mama rock n roll \m/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar